
Linkers, saya menyengaja memposting ulang goyon maton dari kawan-kawan melihat fenomena lucu negeri ini. Dari semua komentar pimpinan negeri ini dan juga para wakil rakyat yang paling membuat kami herman dan tidak habis pikir adalah; " itu bukan urusan saya!, kami tidak melanggar hukum, dan sebagainya" . Mari kita bayangkan apa jadinya sebuah klub sepak bola kalau dipimpin orang-orang seperti itu.
- Bila ada kiper yang diam saja dipinggir gawang ketika bola datang, sampai akhirnya kebobolan, suporter meradang, tapi si pelatih/manager cuma bilang; "maaf, itu bukan domain saya, itu tanggung jawab kiper".
- Bila ada pemain belakang yang malah menendang bola ke arah gawang sendiri sampai terjadi gol bunuh diri. Suporter meradang dan berteriak, tapi si pelatih/manager cuma bilang; "dia tidak melanggar aturan sepak bola kok, memangnya ada aturan dari FIFA yang melarang pemain menendang ke gawang sendiri?"
- Seorang striker kerjanya bukan nyerang dengan agresif malah leha-leha, jangankan ngejar bola, lari aja enggak. Suporter meradang teriak-teriak supaya si striker diganti. Tapi si pelatih/manager cuma bilang; "tugas dia adalah bermain 2x45menit, jangan paksa-paksa saya untuk mengganti'"
- Sementara itu, statistik tim adalah 20 kali kalah 1 kali menang dengan selisih kebobolan 50:1. Suporter meradang dan kecewa, pelatih/manager cuma bilang; "tim kita cukup solid, kostum pemain tiap bulan ganti baru, bagus kan?'"