Mihwan new

03

Feb

2015

BILA POLITISI JADI MANAGER SEPAKBOLA

  • Blog
  • 1.664x dibaca
  • 0 Komentar

Linkers, saya menyengaja memposting ulang goyon maton dari kawan-kawan melihat fenomena lucu negeri ini. Dari semua komentar pimpinan negeri ini dan juga para wakil rakyat yang paling membuat kami herman dan tidak habis pikir adalah; " itu bukan urusan saya!, kami tidak melanggar hukum, dan sebagainya" . Mari kita bayangkan apa jadinya sebuah klub sepak bola kalau dipimpin orang-orang seperti itu.

  1. Bila ada kiper yang diam saja dipinggir gawang ketika bola datang, sampai akhirnya kebobolan, suporter meradang, tapi si pelatih/manager cuma bilang; "maaf, itu bukan domain saya, itu tanggung jawab kiper".
  2. Bila ada pemain belakang yang malah menendang bola ke arah gawang sendiri sampai terjadi gol bunuh diri. Suporter meradang dan berteriak, tapi si pelatih/manager cuma bilang; "dia tidak melanggar aturan sepak bola kok, memangnya ada aturan dari FIFA yang melarang pemain menendang ke gawang sendiri?"
  3. Seorang striker kerjanya bukan nyerang dengan agresif malah leha-leha, jangankan ngejar bola, lari aja enggak. Suporter meradang teriak-teriak supaya si striker diganti. Tapi si pelatih/manager cuma bilang; "tugas dia adalah bermain 2x45menit, jangan paksa-paksa saya untuk mengganti'"
  4. Sementara itu, statistik tim adalah 20 kali kalah 1 kali menang dengan selisih kebobolan 50:1. Suporter meradang dan kecewa, pelatih/manager cuma bilang; "tim kita cukup solid, kostum pemain tiap bulan ganti baru, bagus kan?'"

Tentang Penulis

Foto 2

Muhammad Ihwan

Muhammad Ihwan. Kelahiran Yogyakarta, tinggal di Gresik dan Jakarta. Suka membaca dan menulis, menyenangi marketing dan public relations. Pernah menjadi juru bicara perusahaan, menangani pengelolaan program TJSL, CSR, dan comdev, serta mengelola penjualan retail untuk seluruh Indonesia. Saat ini mengelola penjualan sektor korporasi untuk domestik dan mancanegara.

Top 10 Negara Pengunjung:
Total Pengunjung: