09
Des
2015
Nama Goa Pindul berasal dari sebuah kisah dimana ada seorang pemuda yang bernama Joko Singlulung mencari ayahnya yang hilang, dengan mendaki gunung dan menyusuri lembah banyak hutan serta goa, tiba-tiba dia terantuk kepalanya di salah satu batu di goa ini, goa dimana dia terantuk inilah akhirnya dinamakan Goa Pindul. Goa Pindul memiliki keindahan yang unik diantaranya kilauan stalakmit dan stalagmit yang berwarna putih kristal di berbagai sudut di gua. Ditengah Goa, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah.
Goa Pindul yang dahulu kala sering digunakan sebagai tempat bertapa, adalah wisata air dan petualangan.. Karena selain menyusuri sungai, juga wisata cave tubing. Cave tubing adalah kombinasi dari arung jeram dan caving dengan menggunakan ban karet. Gua ini memberikan gaya yang berbeda dari menikmati aktivitas. Terutama, ketika kita berbaring di ban karet, kita dapat menikmati sensasi hanyut bersama aliran air sungai dengan gua-gua yang unik dan penuh dengan sekelompok kelelawar, dan tentu saja pemandangan stalaktit yang luar biasa.
Goa Pindul terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu zona terang, zona remang, dan zona gelap abadi. Zona terang adalah zona yang masih mendapat sinar matahari, zona remang - cahaya matahari mulai berkurang, zona gelap abadi - cahaya matahari tidak mampu menembus sampai ke dalam goa.
Berletak di desa Wisata Bejiharjo, Kec. Karang Mojo, Kab. Gunung Kidul, kira-kira 10 km dari kota Wonosari, 1,5 jam dari kota Yogyakarta, wisata Goa Pindul ini sungguh unik, selain karena objek alamnya yang lestari, pengelolaan wisata diserahkan pada penduduk sekitar.. Banyak kesenangan yang tidak akan muat diceritakan disini. Bila sempat berkunjung ke Yogya, sempatkan berwisata ke Goa Pindul, dan rasakan dan resapi sensasinya.. Well, senang akhirnya bisa bermain dan ber-cave tubing di Goa Pindul (mi).
Sumber cover : Tripadvisor