27
Jan
2017
Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur adalah landmark Malaysia, yang pernah menjadi bangunan tertinggi dalam rentang tahun 1998 hingga tahun 2004 dengan ketinggian 452 meter atau 1483 kaki. Saat ini ketinggiannya telah diungguli oleh Menara Taipei 101 di Taiwan dan Burj Khalifa di Dubai, namun Menara Kembar Petronas ini masih tetap merupakan Menara Kembar tertinggi di dunia hingga kini.
Menara berlantai 88, atau lebih dikenal sebagai Kuala Lumpur City Center (KLCC) ini terinspirasi dari bentuk geometris yang ditemukan pada arsitektur Islam, struktur raksasa yang gemerlap ini dirancang oleh arsitek Argentina-Amerika bernama Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika serikat bersama Adamson Associates Architects, Kanada. Cesar Pelli juga merancang gedung Miglin-Beitler Skyneedle (atau disebut pula Miglin-Beitler Tower) setinggi 609,58 m di Chicago, Amerika Serikat.
Pembangunan menara ini dimulai tahun 1991 dan memerlukan waktu tujuh tahun untuk membangun kedua menara tersebut. Meskipun masing-masing menara tampak sama tetapi keduanya dibangun oleh satu konsorsium kontraktor yang berbeda. Jembatan terkenal di lantai 41 dan 42 dikenal dengan Skybridge atau Jejantas Udara, tidak merupakan bagian kedua menara dan dibangun secara terpisah. Karena kedua menara dapat bergoyang satu sama lain sejauh satu meter akibat tiupan angin, jembatan dirancang mampu bergoyang masuk dan keluar pada kedua menara untuk mencegah terjadinya keretakan dan memungkinkan masing-masing menara bergoyang secara terpisah.
Sentuhan budaya Islam digunakan dalam rancangan bangunan. Bagian luar bangunan terbuat dari kaca dan baja dan memiliki motif yang terdapat dalam seni Islam. Bentuk bangunan menyerupai Rub el Hizb, bintang dengan delapan titik terbentuk dari dua persegi empat yang saling bertumpukan. Centrum kedua menara tersebut terbuat dari beton inti berukuran 23 meter kali 23 meter yang menyangga sebagian besar struktur bangunan, dan lingkar luar tiang-tiang penyangga. Lapisan tanah keras lokasi ini sangat dalam sehingga kedua menara dibangun diatas galian fondasi terdalam di dunia sedalam 120 meter.
Sayangnya kedua menara tersebut tertutup untuk umum. Meski pengunjung diij inkan untuk naik ke jembatan penyeberangan di lantai 41, tetapi pengunjung dibatasi kurang dari 1000 orang per hari dan tiket untuk hari tersebut hanya dijual pada pagi hari. Petronas menjual dua macam paket, kunjungan untuk ke jembatan penyeberangan saja, atau juga sampai ke lantai 86. Anda harus datang sangat pagi sebelum tiket terjual habis.
Daya tarik wisata lain di KLCC yang berada di antara Jalan Ampang dan Jalan Raja Chulan. Lokasinya juga dekat dengan Mandarin Oriental Hotel dan di seberang The Ascott, antara lain Kompleks Perbelanjaan Suria, pusat belanja bergengsi bertingkat 6, Gedung Orkestra Petronas, Pusat Sains Petrosains, Galeri Seni Petronas, dan Kuala Lumpur Convention Centre, tempat Aquaria Oceanorium berada. Well, senang rasanya sampai kesini (mi).