Mihwan new

21

Feb

2015

PESAN PONOROGO YANG INSPIRATIF

  • Traveling
  • 3.446x dibaca
  • 0 Komentar

Ponorogo, kota ini terakhir saya kunjungi tahun 2004 yang lalu bersama kegiatan GNRHL (Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan) yang di helat disana. Menurut penuturan salah satu kawan, Ponorogo berasal dari 2 (dua) kata, Pramana dan Raga. Pramana artinya kekuatan, rahasia hidup, sedangkan raga berarti badan. Mungkin kalau di formulasi artinya krang lebih begini; "di dalam diri manusia tersimpan suatu rahasia/kekuatan hidup, yangbersumber pada pengelolaan sifat-sifat manusia". Ada pula yang menyebutkan bahwa pono berarti melihat dan rogo berarti badan, raga, atau diri. Sehingga arti Ponorogo adalah "melihat diri sendiri" atau dalam kata lain disebut "mawas diri", sungguh sarat muatan filosofis, bukan?

Nah, jika beruntung, saat bertandang ke Ponorogo yang terletak lebih kurang 200 km dari Surabaya ini, kita akan berkesempatan menyaksikan pementasan Reog Ponorogo yang digelar setiap malam bulan purnama di panggung utama Alun-alun Ponorogo.

Sesampainya dialun-alun, terbentang moto yang cukup inspiratif; "Manunggale Cipto, Roso, Karso Agawe Rahayuning Bumi Reyog". Menyatunya semangat penciptaan, rasa, dan keinginanlah yang membuat Bumi Reog ini lestari. Begitu kira-kira arti slogan yang terpampang pada gapura panggung Alun-alun Kota Ponorogo yang memang terkenal lewat salah satu produk seninya, Reog.

Ohya, Pondok Modern Darussalam Gontor juga berada di kabupaten ini, tepatnya di desa Gontor, kecamatan Mlarak. Senang bisa mampir ke kota Reog Ponorogo yang inspiratif. (mi)

Tentang Penulis

Foto 2

Muhammad Ihwan

Muhammad Ihwan. Kelahiran Yogyakarta, tinggal di Gresik. Suka membaca dan menulis, seneng marketing dan public relations. Pernah menjadi Juru Bicara Perusahaan dan mengelola penjualan retail untuk seluruh wilayah Indonesia, serta mengelola program TJSL, CSR, dan comdev. Saat ini bertugas mengembangkan produk-produk baru perusahaan.

Top 10 Negara Pengunjung:
Total Pengunjung: