17
Mei
2022
𝗔𝗥𝗝𝗨𝗡𝗔 Sang Panengah Pandawa yang sudah 3x mati. 𝘗𝘦𝘳𝘵𝘢𝘮𝘢, saat remaja meminum air di Danau Larangan, dihidupkan karena wisdom dari Yudhistira, kakak sulungnya. 𝘒𝘦𝘥𝘶𝘢, perlaya saat berhadapan dengan Ekalaya, Pangeran Nishada, yang juga menguasai Danurweda ilmu dari Resi Durna secara autodidak. Yang kedua ini dihidupkan kembali oleh Sri Kresna dengan Kembang Wijaya Kusuma. 𝘒𝘦𝘵𝘪𝘨𝘢, wafat selamanya saat mendaki Himalaya, pasca Bharatayudha dan melantik Parikesit, cucunya sebagai Raja Hastinapura.
Awalnya patung ini saya tebak saat Arjuna mengalahkan Niwatakawaca, tapi melihat baju yang dipakai, ini pasti saat ia mengalahkan Adipati Karna pada hari ke-16 Bharayudha. Panah ditangan kanannya itu adalah Pasopati (beberapa versi purana menyebut Pasopati berujung sabit), anugerah dari Batara Indra saat pengasingan Pandawa 12 tahun, yang memangkas putus kepala Adipati Karna, senjata yang sama yang menewaskan Jayadrata yang sehari sebelumnya telah memutilasi putera kesayangannya, Abimanyu pada hari ke-15 Bharatayudha.
Jadi pada suatu saat perjalanan dinas ke Ubud, saya merasa harus berhenti dan harus foto disini mengingat momentumnya monumental sekali. Monumental kayak kamu. Hehehe. Senangnyaa..
Muhammad Ihwan. Kelahiran Yogyakarta, tinggal di Gresik dan Jakarta. Suka membaca dan menulis, menyenangi marketing dan public relations. Pernah menjadi juru bicara perusahaan, menangani pengelolaan program TJSL, CSR, dan comdev, serta mengelola penjualan retail untuk seluruh Indonesia. Saat ini mengelola penjualan sektor korporasi untuk domestik dan mancanegara.
