Patung Habibie Gorontalo Kumparan

23

Jul

2020

HABIBIE DAN PESAWAT IMPIANNYA DI GORONTALO

  • Alamat Desa Tolotio, Kec. Tibawa, Kab. Gorontalo, 96251

    Saat keluar bandara Djalaludin Gorontalo waktu itu, langsung disambut patung B.J. Habibie berkacamata dan tersenyum ramah memegang miniatur pesawat impiannya, RAI R-80 yang dibangun perusahaan pesawat Indonesia Regio Aviasi Industri, pesawat penumpang regional jarak pendek berkapasitas 80 orang bermesin twin-turboprop sehingga konsumsi bahan bakar pesawat R-80 ini dapat 20 persen lebih hemat dibanding pesawat bermesin jet. Pesawat ini bahkan diklaim lebih baik daripada pesawat sekelasnya, ATR 72 dan Bombardier Dash 8 series 400.

    Mungkin banyak orang berfikir penempatan patung ini tak sesuai. Sebab, nama Djalaludin Tantu--penerbang TNI Angkatan Udara yang gugur pada masa konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia--dirasa lebih pantas sebagai nama bandara.⁣ Namun B.J. Habibie adalah tokoh nasional, Alwi Abdul Jalil Habibie, ayah B.J. Habibie, merupakan warga asli Gorontalo, terang bahwa dalam nadinya mengalir darah Gorontalo. Marga “Habibie” adalah salah satu marga asli dalam struktur sosial Pohala’a (Kerajaan dan Kekeluargaan) di Gorontalo. Bahkan saat menikahi Ainun, B.J. Habibie menggunakan pakaian adat Gorontalo. Lagipula seingat saya posisi patung perunggu yang pengerjaannya dilakukan di Dusun Kentolan Guwosari, Pajangan, Bantul Yogyakarta, dengan tinggi tujuh meter dan lebar dua meter tersebut sudah tidak lagi berada di dalam area bandara.⁣⁣

    Patung B.J. Habibie di Taman Habibie Gorontalo

    Patung karya seniman Bantul-Yogyakarta, Lutse Lumbert Daniel Morrin dan Soewardi ini monumental karena sama sekali tidak menanggalkan khasanah lokal. Tubuhnya mengenakan pakaian Takowa, Baju Kerawang khas Gorontalo. Biasa dikenakan para pemegang Tauwa, gelar kehormatan tertinggi bagi seorang pemimpin di Gorontalo. Bagian kepala berhias peci lonjong berpita emas. Tanda Rudy, panggilan pak Habibie telah beroleh gelar Pulanga (gelar adat setempat) “Ti Tilango Madala”, yang berarti Cahaya Negeri. Tangan kanannya naik. Membentuk siku. Memegang miniatur pesawat, dan pesawat mini itu mengarah ke jalur lepas landas Bandara Djalaludin, seolah-olah siap diluncurkan. Ini pesan bahwa Pesawat R-80 tersebut menjadi infrastruktur dasar dan strategis yang dibutuhkan untuk menjangkau dan sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

    ⁣Sebagai orang Gorontalo, BJ Habibie tentu menjadi panutan bagi generasi yang akan datang. Rakyat Gorontalo pasti sangat bangga memiliki B.J. Habibie sebagai Putra terbaik bangsa. Semoga akan lahir dari bumi serambi madinah ini “Habibie-Habibie” muda sebagai cahaya negeri untuk Indonesia yang berkemajuan.

    Tentang Penulis

    Foto 2

    Muhammad Ihwan

    Muhammad Ihwan. Kelahiran Yogyakarta, tinggal di Gresik dan Jakarta. Suka membaca dan menulis, menyenangi marketing dan public relations. Pernah menjadi juru bicara perusahaan, menangani pengelolaan program TJSL, CSR, dan comdev, serta mengelola penjualan retail untuk seluruh Indonesia. Saat ini mengelola penjualan sektor korporasi untuk domestik dan mancanegara.

    Top 10 Negara Pengunjung:
    Total Pengunjung: