TERUNGKAP, SEPEDA NABI ADAM TERNYATA MADE IN INDONESIA

Pernah dengar cerita teman-teman yang baru pulang dari tanah suci tentang Sepeda Nabi Adam? Cerita itu semacam jadi cerita wajib jamaah. Betul, memang yang dimaksud ada, benar-benar berbentuk sepeda onthel, tepatnya di kawasan al-Mawadi, Jeddah. Ada sebuah monumen berbentuk sepeda raksasa. Monumen sepeda berukuran tak lazim ini banyak dikenal orang dengan sebutan sepeda 'Nabi Adam' tadi. Dijuluki begitu bukan karena sepeda tersebut benar-benar peninggalan Nabi Adam a.s, namun tidak lebih karena ukurannya yang sangat besar.

Tetapi banyak yang tidak tahu kalau Sepeda Nabi Adam tersebut ternyata asli dari Indonesia. Sungguh, sepeda yang tingginya mencapai 5 meter itu merupakan hadiah dari Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin sekitar tahun 1970-an. (beberapa mengatakan sepeda ini adalah karya Julio Lafuente, seniman legendaris dari Madrid, Spanyol). Bersama dengan ribuan sepeda lainnya, sepeda raksasa itu dikirim langsung dari Jakarta, dan sebagai bentuk apresiasi, pemerintah Saudi menjadikan sepeda raksasa itu sebagai monumen di tengah kota Jeddah. Tapi kalau tinggi Nabi Adam yang kabarnya 30 meter, maka sepeda ukuran 5 meter sepertinya masih juga terlalu kecil walaupun ini bener-bener the world's largest bike.

Namun kabarnya sekarang pemerintah setempat sudah menghilangkan monumen ikonik yang dikenal juga sebagai Bicycle Square (Darraja) tersebut, untuk mengurangi kemacetan di King Fahd Road, ya karena sepeda ini tepat berada di bundaran di tengah persimpangan macet King Fahd Raod dan al-Rawdah Road, dekat distrik Faisaliah. (mi)

Sumber foto cover : Trip Advisor