24
Jan
2017
MASJID AL-MI'RAJ. Tempat singgahnya para musafir untuk menunaikan shalat ketika dalam perjalanan, beristirahat menghilangkan penat, tempat bertaqarrub ilallah. lokasinya ada di salah satu rest area yang ada di jalan tol Purbaleunyi. Kalau dari arah Kota Bandung menuju Jakarta, tol ini ada di kilometer 97. Tepatnya di Desa Sadarkarya, kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Masjid dengan luas 450 meter persegi ini diresmikan oleh Bupati Purwakarta pada 4 Rabiul Akhir 1432 Hijriah atau bertepatan dengan 9 Maret 2011. Masjid ini istimewa, selain karena bentuknya kubahnya yang keemasan dan berarsitektur sekilas mirip masjid Nabawi, dan menatap indah pada pemandangan badan Gunung Hejo dan persawahan yang menghampar di sisi barat laut masjid, juga istimewa karena menyediakan Layanan Barang Tertinggal. rupanya, semua barang-barang yang tertinggal akan tetap tersimpan rapi dan aman, bagi yang merasa barangnya tertinggal, dapat menghubungi Pengurus DKM di nomor (022) 88886628.
Masjid al-Mi’raj ini yang penamaannya dapat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual maupun ekonomi ini memang dikonsep masjid modern, namun nampak ada sinergi dengan konsep masjid tradisional yang diwujudkan dari adanya empat tiang besar yang menyangga kubah. Masjid dengan empat tiang penyangga, ini lazim disebut sebagai sakaguru, yang dipelopori oleh Masjid Agung Demak. Well, senang sempat berkunjung ke masjid yang megah dan ciamik ini.
Muhammad Ihwan. Kelahiran Yogyakarta, tinggal di Gresik dan Jakarta. Suka membaca dan menulis, menyenangi marketing dan public relations. Pernah menjadi juru bicara perusahaan, menangani pengelolaan program TJSL, CSR, dan comdev, serta mengelola penjualan retail untuk seluruh Indonesia. Saat ini mengelola penjualan sektor korporasi untuk domestik dan mancanegara.
