BRAGA JALAN BANDUNG YANG BERSEJARAH
Hingga tahun 1874, hanya terdapat 6-7 rumah dari batu di Jalan Braga. Sebelum tahun 1882 Jalan Braga diberi nama Pedatiweg, dengan lebar sekitar sepuluh meter [baca lebih lanjut.. ]
Hingga tahun 1874, hanya terdapat 6-7 rumah dari batu di Jalan Braga. Sebelum tahun 1882 Jalan Braga diberi nama Pedatiweg, dengan lebar sekitar sepuluh meter [baca lebih lanjut.. ]
Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah wa Al-Kitab Al-’Aziz, karya Dr. Abdul Azhim Al-Badawi Al-Khalafi ini menurut saya adalah kitab fiqh yang ringkas, namun penuh dengan dalil [baca lebih lanjut.. ]
Buku ini baguus. Takjub juga saya atas buku karya Syekh Sibawaihi, seorang ulama nahwu (gramatikal bahasa arab) dari persia yang mengupas aspek Eskatologi (kehidupan setelah [baca lebih lanjut.. ]
Nama Jembatan Pasupati yang panjangnya +/- 2-3 km, dan lebarnya 30-60 m ini merupakan singkatan dari Pasteur-Surapati, karena memang menghubungkan Jalan Pasteur dan Jalan Surapati [baca lebih lanjut.. ]
Mun ti Bandung ka palih kaler aya tempat anu endah pisan, nu kiwari jadi pangjugjugan. Caringin Tilu ayeuna geus rame pisan. Caringin Tilu baheula mah [baca lebih lanjut.. ]
Syahdan dikisahkan Marschalk Herman Willem Daendles atau familiar disebut H.W. Deandels, Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) ditugaskan untuk membuat Jalan Raya Pos (grote postweg) dari Anyer [baca lebih lanjut.. ]
1. MISKONSEPSI Bagi saya, cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari [baca lebih lanjut.. ]
Candi Penataran memang tidak semegah Candi Prambanan atau Candi Borobudur yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Namun Candi Hindu yang didirikan tahun 1194, pada masa pemerintahan [baca lebih lanjut.. ]
Setelah Candi Borobudur, saya berkesempatan kembali ke Candi Prambanan, setelah berselang 25 tahun sejak kunjungan pertama. Candi Prambanan ini tidak kalah ciamik dari Candi Borobudur [baca lebih lanjut.. ]